Maryamah Karpov, di launching pertama pada jumat 28 november 2008. dibandrol dengan harga Rp. 79.000,00. Penerbit Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma Sleman Yogyakarta. Dengan distributor adalah Mizan Media Utama (MMU) Bandung.
Cinta. Buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi yang sudah difilmkan ini memuat satu alur inti, yakni cinta Ikal kepada A Ling. Cinta yang tulus, atau lebih tepatnya cinta yang membutakan, membutakan segalanya. Hanya sedikit sekali yang menceriterakan mengenai perjuangan pendidikan yang ditempuh Ikal. Yakni pada Bab awal, waktu menjelang sidang tesisnya sampai kelulusan. Tutur bahasa yang digunakan sangat khas melayu. Sebutan “Boi” mengalun indah hampir di semua bab. Artinya adalah kawan lelaki.
“mimpi-mimpi Lintang” Maryamah Karpov, sebuah novel. Begitulah tertulis judulnya. Mimpi-mimpi lintang adalah nama sebuah kapal yang diarsiteki Lintang, digunakan Ikal untuk menyeberangi Lautan Malaka dari Belitong-Karimata-Batuan, guna mencari pujaan hatinya; A Ling. A Ling yang sudah dicari Ikal semenjak dahulu, bahkan sampai Afrika dan Eropa Sedangkan Maryamah adalah Mak Cik Ikal yang pandai bermain catur. Dan mengajari para tetangga Ikal mengenai langkah-langkah catur Karpov. Tokoh Maryamah yang tertera sebagai judul novel ini justru hanya beberapa mozaik saja ditampilkan. Itupun tidak diceritakan sebagai tokoh utama, hanya sebagai bumbu ceritera saja. Novel ini dikisahkan dalam 73 mozaik.
Dikisahkan pula pertemuan dengan tokoh-tokoh di novel sebelumnya (tetralogi laskar pelangi). Seperti Bang Zaitun sang pemimpin orkes Melayu, Tuk Bayan Tula sampai kesepuluh tokoh Laskar Pelangi ditambah Flo. Bang Zaitun ditemui pertama kali oleh Ikal semenjak kepulangannya ke Belitong pada saat naik Bus, Bang Zaitun adalah seorang supir Bus setelah mendadak bernasib “sehelai sepinggang”. Sebutan di tanah melayu untuk orang yang sudah habis hartanya. Tinggal pakaian yang melekat di badan.
Dikisahkan bahwa Arai akhirnya menikah dengan Zakiah pada tanggal 16 Mei. Di tengah beragamnya suku yang tinggal di tanah Belitong, mulai dari suku Melayu Dalam, sawang, orang bersarung, Hokian, Khek, Tiongkok dan Ho Pho, banyak kisah yang terjadi setelah Ikal pulang ke tanah kelahirannya. Kampung Belitong akhirnya kedatangan seorang Dokter gigi dari Jakarta. Dokter Diaz. Seorang dokter mungil yang menurut Ketua Karmun ingin menghilangkan budaya orang Belitong, percaya pada dukun gigi A Put.
Semenjak ikal pulang ke Belitong, menganggur, peristiwa terbesar yang terjadi di diri Ikal adalah membuat kapal dan berlayar untuk mencari A Ling. Pembuatan kapal yang menyita waktu Ikal sampai berbulan-bulan. Ide pembuatan kapal jelas dipimpin oleh kawan Ikal yang sudah jadi juragan kopra dan beruk, Lintang. Jatuh bangun sempat dialami Ikal saat pembuatan kapal. Dari mulai diboikot oleh kelompk Eksyen dkk, sampai harus mengambil seruk untuk lambung kapal di dasar sungai Linggang. Namun akhirnya jadi juga kapal si Ikal, kapal yang konon katanya dibuat dengan tangannya sendiri. Dengan perhitungan matematis hasil penghitungan Lintang. Setelah jadi kapal, Ikal, Chung Fa, Mahar dan Kalimut berlayar menuju batuan. Sebelumnya lewat Karimata. Daerah yang konon masih terdapat keturunan lanun (bajak laut) asli. Dayang kaw. Keturunan bajak laut yang baik, merompak harta orang kaya dan membagikannya ke orang tak mampu. Sesampai di Batuan, sudah menunggu kelompok bengis yang dipimpin Tambok. Raja bajak laut yang jahat. Dan sampailah Ikal pada pertemuan mengharukan di Batuan dengan A Ling.
Namun sayang, akhir cerita tidak menunjukkan kebahagiaan (happy ending). Rencana Ikal ingin menikahi A Ling ditolak Ayahnya. Entah apa yang terjadi selanjutnya, apakah A Ling mengajak kawin lari atau entah seperti apa yang terjadi di dunia nyata. Yang dialami Andrea Hirata.
Andrea Hirata. Nama belakang Hirata mengandung sebuah maksud tertentu. Kata Ibu Ikal. Cobalah ucapkan nama Hirata berulang 5 kali dengan cepat. Hirata hirata hirata hirata hirata…..akhirat.
Ada
Tahukah dirimu, Kawan?
Dalam serpih-serpih cahaya
Dalam gerak-gerik halus benda-benda
Tersimpan rahasia
Mengapa kita ada
Seseorang
Kata Mahar, dukun syirik yang merupakan murid Tuk Bayan Tula;
Seseorang yang menjadi sumber kekuatan terbesar adalah pula sumber kelemahan terbesar.
kok aku rung moco yo rif,,aku njilih to hee
bro, saya antre minjam. he3x..
boleh….silakan diambil di kamarku…he hehe
jujur… saya sedikit kecewa dengan novel ini… 😦
aku juga sedikit kecewa mbak ria…..”kurang mengena” seperti di tetralogi yang pertama, kedua dan ketiga………
sorry buat teman2 yg mo pinjem maryamah karpov ku….sementara dipinjem teman kul ku dulu ya, mbak vembri….he he he
[…] dari ketidakpuasan penggemar karya Andrea Hirata ketika selesai membaca Maryamah Karpov adalah dengan dwilogi novel ini. Dwilogi dalam satu buku, bolak-balik setebal 500-an […]
[…] melawan penjajahan. Gaya penulisan dan pilihan bahasa yang dipakai khas Melayu, seperti dalam novel-novel karya Andrea Hirata lainnya, […]
[…] Laskar Pelangi (2005), sedangkan novel selanjutnya yaitu sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan Marmayah Karpov (2008). Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film pada tahun 2008. Telah pula dijadikan […]