Riset atau penelitian merupakan sebuah hasil kajian ilmiah yang memang di tanah air lebih banyak terpusat di tingkat Perguruan Tinggi atau Universitas. Walaupun sebenarnya riset dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapapun. Akan tetapi, wacana yang berkembang di masyarakat lebih kentara bahwa mahasiswa dan Perguruan Tinggi adalah pusat penelitian ilmu pengetahuan. Sebenarnya jika dilihat dari kemanfaatanya, maka penelitian bisa dikategorikan dalam 2 jenis. Bersifat hulu (umunya bersifat pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, misalnya pada jurusan matematika untuk merumuskan model matematis) dan hilir (bersifat aplikatif yang kemanfatannya bisa diterapkan untuk kebutuhan industri atau semacamnya, misalnya pembuatan alat bantu yang bersifat ergonomis pada jurusan teknik industri). Salah satu hal yang sering salah kaprah adalah pemahaman batasan riset dan hasilnya. Sebuah skripsi atau tugas akhir dan semacamnya adalah penelitian atau riset. Tetapi yang sering berkembang bahwa penelitian atau riset harus selalu bersifat fisik atau teknologi aplikatif (hilir). Padahal tidak selau seperti itu. Selain itu, kata riset atau penelitian masih sering diasumsikan sesuatu yang rumit dan ”wah”. Padahal bukan kerumitannya yang dipentingkan, tetapi kemanfaatannya dalam penyelesaian masalah. Karena penelitian berawal dari sebuah masalah. Bisa saja menggunakan cara atau metode sederhana tetapi kemanfaatannya berlipat ganda.
Kata teknologi juga sering berkembang pada artian fisik atau alat dan produk. Padahal teknologi juga bisa diartikan sebuah metode atau cara tertulis. Tidak selamanya bersifat fisik. Sebuah bangsa yang besar sudah sepatutnya menguasai teknologi, khususnya hasil riset yang bersifat hilir. Tetapi bukan berarti bahwa penelitian yang bersifat hulu tidak bermanfaat sama sekali, karena hal tersebut akan saling melengkapi.
Di negara maju, pusat riset atau penelitian dikembangkan oleh laboratorium baik yang dimiliki oleh pemerintah (universitas atau departemen / dinas pemerintahan dan semacamnya) maupun swasta. Di negara kita tercinta, iklim penelitian di lab rupanya kurang terbangun dengan baik. Yang lebih berkembang di laboratorium universitas mungkin bisa dikatakan baru sebatas sebagai pusat pelatihan, secara umum belum banyak menghasilkan penelitian yang riil bermanfaat bagi masyarakat luas. Dan laboratorium sejatinya bukan hanya untuk keilmuan yang bersifat eksak (ilmu alam, teknik, kedokteran, komputer dll) melainkan juga keilmuan sosial ekonomi. Pusat penelitian di laboratorium yang dimiliki pihak swasta di negara kita memang belum banyak. Perlu dikembangkan dengan dukungan penuh pemerintah. Penelitian di laboratorium milik perguruan tinggi juga perlu ditinjau ualng kebijakan pemanfaatannya. Di negara yang memiliki teknologi maju seperti Jepang, semua penelitian terpusat. Artinya negara atau pemerintah memegang peranan penting dalam hal mengelola dan memberikan bantuan penelitian baik oleh pihak perguruan tinggi maupun swasta. Dan semua keilmuan hasil penelitian harus diketahui oleh negara. Negara memberikan ruang yang cukup lebar dan terbuka untuk itu.
Sudah banyak tulisan atau pendapat yang menyatakan bahwa hasil riset atau penelitian mahasiswa di universitas-universitas negara Indonesia cukup banyak dan mempunyai nilai kemanfaatan yang baik. Dengan asumsi seperti itu, maka yang perlu diperbaiki memang dalam hal pemasaran. Sudah banyak pula pakar atau praktisi yang menyoroti perlunya pembenahan dalam hal pemasaran hasil riset atau penelitian di universitas. Penelitian tersebut bukan hanya hasil dari upaya seorang mahasiswa, tetapi juga bisa berasal dari dosen atau karyawan dan bersifat kolektif. Banyaknya riset yang hanya menjadi bahan bacaan di perpustakaan dan belum terserap atau terasa kemanfaatanyya bagi masyarakat (baik untuk masyarakat umum maupun dunia industri) merupakan salah satu bukti bahwa memang perlu pembenahan agar hasil riset atau penelitian itu terserap dan betul-betul memberikan kemanfaatan. Dengan asumsi dasar bahwa mutu atau kualitas penelitian di tingkat universitas sudah baik, maka yang perlu dibenahi adalah jaringan [emasaran dan sumber daya manusia (SDM) pengelola. Harapan dari terserapnya hasil riset ini untuk kemajuan teknologi di negara Indonesia.
Sebuah solusi strategi, maka perlu tim khusus independen (terdiri dari pemerintah, swasta dan instansi pendidikan) yang bertugas menangani pemasaran riset. Beberapa hal operasional setelah itu yag bisa dilakukan adalah pemberdayaan sistem informasi melalui jaringan perpustakaan nasional. Selain itu, perlu dibuat pelatihan teknologi untuk industri. Tim pemasaran bisa membat sebuah web interaktif yang menampilkan semua hasil penelitian di universitas mulai dari jenjang diploma hingga doktoral bisa ditampilkan. Dengan harapan akan menjembatani antara dunia akademisi dan praktisi.
Mantab nih artikelnya boz…. keren abizzzz…. 🙂
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk sahabatku
[…] Pemasaran Riset Filed under: Uncategorized — @ 2:26 am […]
pagi pagi jalan-jalan ketemu blog sampeyan yang mantab dan bagus banget… konten yang sangat berharga…comment a back
Selama ini pemasaran yach pemasaran
riset yah riset… terpisah-pisah
Ada pula Pemasaran Riset…. Wonderfull..
dua hal digabungkan yg bakalan jd great bgt…bacanya aja ampe musti melek lbh lebar..abisnya panjang bgt.hehhhehee
stujuh banget dg idenya ^^
masalahnya mas, kesadaran masyarakat untuk melakukan penelitian itu yg masih rendah. sebagai contoh di kalangan guru. sebenernya, guru harus bisa melakukan penelitian perihal metode mengajarnya, media pembelajaran, dan sebagainya. karena, yg dihadapi oleh guru bukanlah sebongkah mesin yang melulu sama dari masa ke masa. guru seharusnya tau bahwa yg mereka hadapi adalah manusia. dan manusia tidak bisa diperlakukan secara default seperti halnya ketika menghadapi mesin.
oleh karena itu, perlu diadakan penelitian secara berkesinambungan terhadap fenomena ini. bisa jadi, salah satu metode cocok untuk diterapkan di satu setting tapi bukan berarti cocok pula diterapkan di setting yg lain. dan begitu seterusnya.
intinya, riset itu memang penting dan gak harus dilakukan oleh para begawan saja. saya, Anda, dan kita semua pun sebenernya bisa.
hehehe sori mas jadi kepanjangan komennya… 😀
salam kenal..
malam-malam berkunjung dan bertemu dengan blog bagus…
memang manusia yang sadar akan kekurangan dirinya pasti akan mencari postingan ini sebagai bahan perenungan untuk meningkatkan kecerdasan alamiahnya
inilah daftar nama-nama kelompok teroris menurut versi FTO (Foreign Terrorist Organization) Amerika Serikat, Jamaah Islamiyah juga sudah terdaftar pada FTO (Foreign Terrorist Organization), berikut nama-nama kelompok teroris
para ahli pemasaran dari indonesia memang sudah di kenal baik di dunia.. salah satunya adalah hermawan kertajaya,, majukan terus riset indonesia…
Salam DAHSYAT,
Saya ingin membantu anda RANKING lebih TINGGI di kata kunci yang Anda
inginkan dan mendapatkan lebih BANYAK lagi KUNJUNGAN/Traffik. Mau?
Nama saya Kusuma, saya pemilik blog http://kerjakeras.com
Saya juga punya http://PasangIklanBaris.com =>> Iklan Baris dengan
KUNJUNGAN LEBIH dari 1800 orang perhari.
Saya punya 10 Iklan Baris, dan http://PasangIklanBaris.Com adalah
salah satu yang paling RAMAI.
Saya mau ajak tukaran link.
Caranya? Sms (085237455432) atau email KE saya (kuputra@gmail.com)
kata kunci (anchor) dan link (url) Anda.
Segera akan saya pasang, LALU pasang LINK saya di blogroll blog Anda.
Saya akan beritahukan Link Saya setelah LINK ANDA saya PASANG)
Link anda akan TERPASANG di halaman DEPAN di bagian ‘pasang iklan
link’ dan Anda akan mendapatkan BACKLINK dari sekitar 300 halaman di
PasangIklanBaris.com
Lamanya tukar link dua bulan sejak kita pasang.
Tak Tunggu Url dan Kata Kunci Yang Anda Mau Pasang Yah,
Kusuma
PS: Jika masih ada pertanyaan, sms atau email saya, saya akan balas
dengan sangat CEPAT! Mantap!
Pesan saya ini tidak perlu dimoderasi 🙂
Riset sekarang bukan hanya dikalangan akademis aja sob, tetapi telah merambah juga ke perusahaan2.. mau gak mau perusahaan harus memiliki divisi Business & Research Development, untuk menganalisa pasar, produk dan lain2..
Salam kenal ya…
Metoda dasar melakukan riset…
Mungkin teman – teman semua pernah berada diposisi yang sama seperti yang saya alami sekarang. Yaitu anda dituntut oleh perusahaan untuk mengeluarkan output yang nanti akan dijadikan dasar oleh perusahaan tempat anda bekerja untuk mengambil keputusan p…
[…] berbagai hal negatif dalam penelitian mahasiswa seperti kasus plagiat. Dan juga untuk lebih memasarkan riset atau penelitian mahasiswa agar bisa dipakai dan diterapkan di dunia nyata. Tidak sekedar tersimpan menjadi naskah jadul di […]
[…] berbagai hal negatif dalam penelitian mahasiswa seperti kasus plagiat. Dan juga untuk lebih memasarkan riset atau penelitian mahasiswa agar bisa dipakai dan diterapkan di dunia nyata. Tidak sekedar tersimpan menjadi naskah jadul di […]
[…] bisa juga karena anggapan kalau ilmuwan dari negara-negara maju jauh lebih baik. Dan mungkin saja pemasaran hasil riset Indonesia kurang […]
[…] UNPAD, UNIBRAW, UNDIP, UGM, Jurnal Swarapolitika UNSOED, Jurnal Filsafat UGM Semoga bisa membantu ”pemasaran” jurnal asli buatan anak negri, dan juga sebagai bukti kemampuan intelektual anak […]
[…] pers hari kemarin. Sedangkan perihal berita penelitian, itu berkaitan dengan bagaimana kondisi pemasaran penelitian/riset saat ini dan kebebasan berekspresi / berpendapat melalui dunia maya. Pengumuman susu formula […]
[…] dosen serta mahasiswa agar bisa menerbitkan Jurnal Ilmiah dengan rajin. Tak lupa sosialisasi atau pemasarannya disertai edukasi pemahaman yang benar tentang Jurnal […]
[…] bisa diakses oleh para civitas akademia Kampus guna keperluan terkait misalnya untuk kepentingan riset atau penelitian. Beberapa akses Jurnal Ilmiah tersebut yakni : search.proquest.com […]