Salah satu cara untuk memecah atau mengatasi kemacetan di jalan yaitu dengan membangun jalan atau jembatan penghubung antar gedung yang letaknya di atas (bukan di bawah tanah). Cara tersebut bermanfaat untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki dalam meakukan perjalanan, yang mana mengurangi kepadatan atau harus bergantian antara kendaraan bermotor dengan pejalan kaki. Selain itu, memberikan keamanan bagi pejalan kaki. Terhindar dari resiko kecelakaan atau memperkecil resiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Meskipun jalan atau jembatan penghubung antar gedung memang bukan perkara mudah dan murah. Kondisi tertentu dibutuhkan. Mengingatkan pada perisitiwa kecelakaan beberapa waktu lalu (kecelakaan di Tugu Tani Jakarta), dimana banyak disebutkan bahwa pejalan kaki mengalami pengurangan jaminan keamaman di jalan. Mungkin infrastruktur untuk para pejalan kaki perlu diperhatikan lagi dengan seksama.
Berikut ini adalah beberapa jembatan penghubung antar gedung di Yogyakarta. Gedung-gedung yang terkait dengan institusi pendidikan alias masih dalam area kampus.
1. Jembatan penghubung antara Fakultas Kedokteran Hewan UGM gedung lama dengan gedung Fakultas Pertanian UGM.
2. Jembatan penghubung yang berada di atas Jalan Kesehatan membelah jalan utama di depan RSUP dr. Sardjito. Menghubungkan Fakultas Kedokteran UGM dengan RSUP dr. Sardjito.
3. Jembatan penghubung antaragedung Ushuludin-Dakwah dengan PMU UIN Sunan Kalijaga.
[…] Kupat Kancilan, berlokasi di Jalan Kapten Hariadi Ngaglik Sleman, Yogyakarta. Ancer-ancernya adalah perumahan Merapi View (Jalan […]