Seorang bapak yang sedang hendak membeli kabel di sebuah toko bangunan datang dengan bersepeda. Dengan kaos oblong dan celana kolor. Lalu memilih kabel yang diinginkan. Karena contoh yang ditawarkan mbak si penjaga toko tidak ada yang sesuai dengan keinginan bapak tadi, maka ia lalu bilang; “Mbak ada yang lebih bagus lagi tidak?”. Si mbak penjaga toko lalu berkata; “wah pak, kalau yang lebih bagus ya lebih mahal”. Spontan si bapak tadi kurang nyaman dengan jawaban si mbak penjaga toko. Lalu menimpali dengan nada cukup tinggi; “Mbak, sampean dan toko ini seisinya saja bisa saya beli”. Suara tinggi si bapak membuat juragan si pemilik toko mendengarnya. Lalu keluar dan segera bisa menilai apa yang sedang terjadi. Sebuah kesalahpahaman dari penilaian orang hanya mengenai penampilan fisik atau penampilan luar saja. Segeralah si juragan meminta maaf dan juga meminta si mbak penjaga toko untuk mengambilkan barang yang diminta si bapak tadi.
Setelah si bapak pulang usai transaksi diselesaikan, si juragan berkata pada penjaga toko; “Kamu belum tau ya, bapak tadi itu memang petani desa. Tapi dia juragan berhektar-hektar ladang dan punya banyak usaha lain seperti persewaan properti sejenis ruko”.
***
Sebuah kisah nyata dari cerita seorang teman, terjadi di kampung sebelah dari tempat tinggalnya. Memang kekayaan harta seseorang tidak selalu tercermin dari penampilan luarnya. Begitu pula dengan kekayaan hati. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi punya harkat derajat dan martabat yang sama.
sangat menarik untuk dibaca
.
[…] Tapi salah satu lokasi kuliner yang bisa melakukan itu adalah Bebek Goreng H. Slamet. Dari segi penampilan luar bangunan lokasi Bebek Goreng H. Slamet, orang-orang sudah bisa menebak mengenai harga. Karena […]