Anak Semua Bangsa adalah seri kedua dari Tetralogi Pulau Buru. Pada seri kedua ini menceritakan perjuangan batin Minke dimana istrinya yakni Annelis harus dibawa paksa ke Belanda. Tetapi pihak keluarga Nyi Ontosoroh tidak tinggal diam, sehingga dikirimlah seorang teman sekolah Minke yang bernama Panji Darman alias Jan Depperste untuk memantau keadaan Annelis di sana. Komunikasi melalui surat-menyurat. Di sisi lain Minke tak mau tinggal diam melawan keadaan. Dia terus belajar kepada Nyi Ontosoroh tentang banyak hal. Mulai dari menjalankan bisnis, urusan hukum, hingga menjadi inspirasinya untuk menulis.
Anak Semua Bangsa
Anak Semua Bangsa adalah periode observasi atau turun ke bawah mencari serangkaian spirit lapangan dan kehidupan arus bawah pribumi yang tak berdaya melawan kekuatan raksasa Eropa. Di titik ini, Minke diperhadapkan antara kekaguman yang melimpah-limpah pada peradaban Eropa dan kenyataan di selingkungan bangsanya yang kerdil. Sepotong perjalanannya ke Tulangan Sidoarjo dan pertemuannya dengan Khouw Ah Soe, seorang aktivis pergerakan Tionghoa, korespondensinya dengan keluarga De la Corix (Sarah, Miriam, Herbett), teman Eropanya yang liberal, dan petuah-petuah Nyai Ontosoroh, mertua sekaligus guru agungnya, kesadaran Minke tergugat, tergurah, dan tergugah, bahwa ia adalah bayi semua bangsa dari segala jaman yang harus menulis dalam bahasa bangsanya (Melayu) dan berbuat untuk manusia-manusia sebangsanya.
wah kayaknya menarik bukunya. apalagi tentang keanekaragaman indonesia. 😀
betul, dan sebaiknya khatam dulu seri pertama baru dilanjutkan yang seri 2, 3, dan 4 😀
oke mas. Siap.. 😀
pengent baca langsung dchh 🙂
nice info gan! ane jdi g sbar baca bukunya nih 🙂
mh…review yang menarik,,,
Sebuah buku selalu ada nilai yang bisa di ambil tetapi sering kali kita mengabaikan sebuah buku.inilah yang seringkali kita tak mampu membaca namun bila saja membaca bukunya barulah kita akan sadar .
..maksih atas infonya ya sob
hmmm, penasaran,
harus mbaca empat buku berarti nih,,
wah buku yang menarik juga ni kayaknya
segera ngmpulin uang ah buat beli
buku-buku pramoedya ananta toer emang selalu menarik 🙂
tapi aku belum baca yang ituuu 😐
penasaran sama bukunya 😀
tapi beli dimana ?
jangan beli di toko material gan, tapi di toko buku aja 😀
[…] dari Tetralogi Pulau Buru. Seri pertama berjudul Bumi Manusia, sedangkan seri kedua bertajuk Anak Semua Bangsa. Jejak Langkah dimulai dengan menceritakan Minke yang sudah memasuki sekolah […]
[…] Pulau Buru. Rumah Kaca adalah seri yang paling berbeda dari ketiga seri sebelumnya; Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, dan Jejak Langkah. Sebab sudut pandang orang pertama penulis adalah bukan lagi Minke. Minke yang […]
tak tunggu seri selanjutnya gan
maksih atas infonya